Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Pantai Keburuhan

Gambar
Pantai keburuhan terletak di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54172, Indonesia. Nama pantai keburuhan diambil dari nama desa lokasi pantai berada, tarif masuk untuk kendaraan bermotor sebesar 2000 rupiah dan untuk kendaraan roda empat sebesar 5000 rupiah, tarif masuk pantai keburuhan ini masih murah dikarenakan belum terdapat banyak pengunjung. Di Pantai Keburuhan tersedia beberapa fasilitas, diantaranya yaitu mushola, gazebo, area parkir, rumah makan, dan kamar mandi. Adapun beberapa objek wisata yang bisa dinikmati di pantai keburuhan : a.   Panorama laut b.   Pantai pasir hitam c.   Pohon cemara Dalam rangka penghijauan pantai selatan Purworejo dan meningkatkan perekonomian masyarakat, Kementerian Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purworejo melakukan penanaman mangrove di Pantai Keburuhan. Pada Upacara Peringatan Hari Dinas Kehutanan tahun 2013, penanaman 5.000 bibit mangrove dilakukan oleh masyarakat, TNI dan beberapa pimpinan SKPD. Gamba

Tambak Udang Desa Keburuhan

Gambar
 Tambak Udang Desa Keburuhan terletak di pinggiran Pantai Pasir Puncu pesisir selatan. Hal ini menyebabkan lahan masyarakat yang berada di pinggiran pantai banyak dimanfaatkan sebagai lokasi budidaya tambak udang vaname, dengan pertimbangan efektifitas pengisian air kolam. Produksi udang vaname yang berasal dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Ngombol, Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Grabag dapat menghasilkan mencapai total 3.000 ton per tahunnya. Selain di Desa Keburuhan, tambak udang juga tersebar di 12 desa lain di Kabupaten Purworejo. Dengan banyaknya tambak udang di Desa Keburuhan,  Desa Keburuhan memiliki total produksi 406,782 ton per tahun.  Selain perikanan tambak udang, Desa Keburuhan juga memiliki usaha budidaya lele meskipun jumlahnya belum sebanyak tambak udang yang ada, jika pemerintah memberikan perhatian intens kepada perikanan di desa keburuhan hal ini  sangat membantu masyarakat yang ada disekitar laut selatan untuk mengembangkan hasil perikanan, seperti perikanan tangk

Sungai Jali

Gambar
  Sungai Jali Gambar : Sungai Jali, Purworejo Terdapat sebuah sungai di kawasan Desa Keburuhan yang mengalir ke Samudera Hindia yaitu Sungai Jali. Sungai Jali mengalir dari utara ke selatan, dengan panjang total sekitar 68,9 kilometer persegi. Sungai Jali berhulu dari sisi barat daya Gunung Sumbing dan masuk wilayah administrasi Desa Karangduwur, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Terletak di Keburuhan, Kabupaten Ngombol, Kabupaten Purworejo. Desa di dekat Pantai Keburuhan mengalir ke Samudera Hindia. Sungai Jali hulu mengalir melalui Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Sapuran, Kecamatan Kepil dan Kecamatan Kalibawang di Kabupaten Wonosobo. Kemudian melewati Kecamatan Bruno, Kecamatan Gebang, Kecamatan Kemili, Kecamatan Bayan, Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Grabag dan Kecamatan Ngombol di Kabupaten Purworejo. Sungai Jali termasuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Cokroyasan yang memiliki luas total 405.500 kilometer persegi. Daerah Aliran Sungai Jiali meliputi 127.532 kilometer persegi

Bidang Pendidikan di Desa Keburuhan

Gambar
Bidang Pendidikan di Desa Keburuhan Dikarenakan populasi warga Desa Keburuhan yang tidak begitu banyak, sarana dan prasarana pada bidang pendidikan di Desa Keburuhan juga belum banyak tersedia. Desa Keburuhan hanya memiliki dua sekolah, yaitu pada tingkat TK dan SD saja, sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA belum tersedia. Sekolah Dasar yang terdapat di Desa Keburuhan berjumlah dua sekolah. Yang pertama bernama Sekolah Dasar Negeri Keburuhan. Berdasarkan data 2020/2021, Sekolah Dasar Negeri Keburuhan memiliki 8 guru, 42 siswa laki, dan 41 siswa perempuan. SDN Keburuhan menggunakan kurikulum 2013, memiliki 6 ruang kelas dan 1 perpustakaan. Tetapi sekolah ini belum memiliki laboratorium dan belum terdapat akses internet. Gambar : SD Negeri Keburuhan Dan yang kedua terdapat SD yang bernama SDTQ Mutiara Islam yang berjarak 1 KM dari SD Negeri Keburuhan. SDTQ Mutiara Islam ini memiliki program unggulan yaitu tahfidzul qur’an dan hadist. Pada tingkat Taman Kanak - Kanak hanya terdapat satu se

Profesi Warga Desa Keburuhan

  Profesi Warga Desa Desa keburuhan merupakan desa yang menghasilkan berbagai komoditas pertanian, seperti tanaman holtikultura, tanaman pangan, dan perkebunan. Desa Keburuhan memiliki luas lahan sawah 27 ha, lahan kering 94 ha, dan lahan perkebunan 0,25 ha. Komoditas tanaman pangan yang mayoritas penduduk Desa Keburuhan tanam adalah jagung karena di Desa Keburuhan hanya mengandalkan irigasi tadah hujan, sedangkan untuk tanaman hortikultura banyak petani yang menanam berbagai jenis buah-buahan, seperti buah semangka, buah melon, dan buah pepaya. Sedangkan untuk tanaman perkebunan di Desa Keburuhan hanya ada tanaman tebu karena menurut sebagian petani, tanaman tebu merupakan tanaman yang mendapatkan hasil yang cukup lama, sehingga para petani banyak yang berganti ke tanaman hortikultura yang memiliki waktu panen lebih cepat dari pada tanaman perkebunan.  Desa Keburuhan memiliki luas area musim tanam 1: 32 Ha; musim tanam 2: 32 Ha. Tanaman palawija berupa jagung, ubi jalar, kacang tanah,

Profil Desa Keburuhan

Gambar
  Profil Wilayah Desa Desa Keburuhan merupakan salah satu desa yang terletak pada Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Desa ini terletak di pesisir selatan Jawa dan juga berada di pinggir Jalan Daendels yang merupakan jalan antar provinsi. Desa ini berbatasan dengan beberapa wilayah, diantaranya: wilayah utara berbatasan dengan Desa Awu, pada  Wilayah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia,  wilayah timur berbatasan dengan Desa Depokrejo,  wilayah barat berbatasan dengan Desa Harjobinangun  Gambar: Wilayah Kecamatan Ngombol, Purworejo Berikut merupakan letak Desa Keburuhan yang tertera pada Google Maps : Desa Keburuhan memiliki luas daerah seluas 130,8330 hektar yang terdiri atas 2 RT dan 3 RW. Penduduk di Desa Keburuhan sebanyak 978 jiwa, diantaranya merupakan laki-laki sebanyak 487 jiwa, dan perempuan sebanyak 491 jiwa (data tahun 2019). Dan memiliki kepadatan penduduk 748 km2 (data tahun 2019). Desa keburuhan ini terletak pada pinggiran pesisir selatan Jawa yang memiliki pantai