Profesi Warga Desa Keburuhan

 Profesi Warga Desa

Desa keburuhan merupakan desa yang menghasilkan berbagai komoditas pertanian, seperti tanaman holtikultura, tanaman pangan, dan perkebunan. Desa Keburuhan memiliki luas lahan sawah 27 ha, lahan kering 94 ha, dan lahan perkebunan 0,25 ha. Komoditas tanaman pangan yang mayoritas penduduk Desa Keburuhan tanam adalah jagung karena di Desa Keburuhan hanya mengandalkan irigasi tadah hujan, sedangkan untuk tanaman hortikultura banyak petani yang menanam berbagai jenis buah-buahan, seperti buah semangka, buah melon, dan buah pepaya. Sedangkan untuk tanaman perkebunan di Desa Keburuhan hanya ada tanaman tebu karena menurut sebagian petani, tanaman tebu merupakan tanaman yang mendapatkan hasil yang cukup lama, sehingga para petani banyak yang berganti ke tanaman hortikultura yang memiliki waktu panen lebih cepat dari pada tanaman perkebunan. 

Desa Keburuhan memiliki luas area musim tanam 1: 32 Ha; musim tanam 2: 32 Ha. Tanaman palawija berupa jagung, ubi jalar, kacang tanah, ubi kayu. Tanaman sayur berupa cabe merah, cabe rawit, kacang panjang, tomat. Dan ternak berupa sapi, kambing, ayam buras, itik, udang vaname (total produksi 207 kg) dan ikan. 

Berdasarkan monografi penduduk desa keburuhan di tahun 2017, terlihat bahwa mayoritas penduduk di Desa Keburuhan sebagai petani dengan jumlah 322 jiwa atau 35,66% dari populasi yang ada di Desa Keburuhan, sehingga dapat diketahui mayoritas penduduk desa keburuhan masih menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian. 

Lokasi desa keburuhan yang dekat dengan pantai juga menjadi salah satu keuntungan bagi warga setempat di bidang perikanan. Hal ini salah satunya terbukti dengan banyaknya tambak udang di Desa Keburuhan. Desa Keburuhan memiliki total produksi hasil tambak 406,782 ton per tahun.  Selain perikanan tambak udang, Desa Keburuhan juga memiliki usaha budidaya lele meskipun jumlahnya belum sebanyak tambak udang yang ada. Jika pemerintah memberikan perhatian intens kepada perikanan di Desa Keburuhan, maka akan sangat membantu masyarakat yang ada disekitar laut selatan untuk mengembangkan hasil perikanan, seperti perikanan tangkap maupun perikanan tambak. Oleh karena itu, banyak warga Desa Keburuhan yang memiliki profesi sebagai nelayan dan petani tambak.

Pada kawasan perairan Desa Keburuhan terdapat rencana pembangunan deep sea port atau pelabuhan laut dalam (PLD) yang mempunyai tujuan agar mendorong peningkatan sektor ekonomi warganya. Dengan adanya pembangunan PLD ini diharapkan nelayan dapat berlayar tanpa khawatir dengan adanya ombak ganas laut selatan dan dengan pembangunan ini akan memudahkan warga yang berprofesi sebagai nelayan untuk berlayar di lautan lepas, tetapi hingga saat ini (2021) belum terdapat pelabuhan yang terbangun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Desa Keburuhan

Sungai Jali

Tambak Udang Desa Keburuhan