Keadaan pertanian di Desa Keburuhan

Keadaan pertanian di Desa Keburuhan

    Pedesaan dan pertanian adalah suatu kesatuan yang tidak bisa untuk dipisahkan. Dalam menopang kehidupan di pedesaan, pertanian adalah komponen yang penting terutama kehidupan pedesaan di Indonesia. Apabila terjadi sesuatu di pedesaan akan mempengaruhi perkembangan pertanian dan begitu juga sebaliknya, apabila terjadi suatu hal di bidang pertanian, maka kehidupan perkembangan pedesaan juga akan terpengaruh. Dalam perekonomian, pertanian adalah sektor yang mempunyai peranan penting. Pertama, untuk menjamin ketahanan pangan di masyarakat. Kedua, mempunyai bahan baku bagi kegiatan industri. Ketiga, bagi produk yang dihasilkan oleh industri, bisa digunakan sebagai pasar potensial. Dan yang terakhir, sektor pertanian ini menyumbang secara real bagi pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan pedesaan.

Desa Keburuhan ini adalah desa yang memiliki lokasi di pesisir laut selatan, lebih rincinya yaitu di pesisir pantai puncu. Di Desa Keburuhan ini, terdapat berbagai komoditas pertanian, seperti perkebunan, tanaman holtikultura, dan tanaman pangan. Di Desa Keburuhan terdapat luas lahan perkebunan sebesar 0,25 hektar, lahan sawah sebesar 27 hektar, dan lahan kering sebesar 94 hektar. Untuk komoditas tanaman pangan mayoritas penduduk Desa Keburuhan menanam jagung, karena di Desa Keburuhan hanya mengandalkan irigasi tadah hujan, sedangkan untuk tanaman hortikultura banyak petani yang menanam berbagai jenis buah-buahan, seperti buah pepaya, buah melon, dan buah semangka. Sedangkan untuk tanaman perkebunan di Desa Keburuhan hanya ada tanaman tebu, karena menurut sebagian petani, tanaman tebu merupakan tanaman yang mendapatkan hasil yang cukup lama, sehingga para petani banyak yang berganti ke tanaman hortikultura yang memiliki waktu panen lebih cepat dari pada tanaman perkebunan.